Perubahan iklim
adalah perubahan jangka panjang dalam distribusi pola cuaca secara statistik sepanjang periode waktu mulai dasawarsa hingga jutaan tahun. Istilah ini bisa juga berarti perubahan keadaan cuaca rata-rata atau perubahan distribusi peristiwa cuaca rata-rata, contohnya, jumlah peristiwa cuaca ekstrem yang semakin banyak atau sedikit. Perubahan iklim terbatas hingga regional tertentu atau dapat terjadi di seluruh wilayah Bumi.
Dalam penggunaannya saat ini, khususnya pada kebijakan lingkungan, perubahan iklim merujuk pada perubahan iklim modern. Perubahan ini dapat dikelompokkan sebagai perubahan iklim antropogenik atau lebih umumnya dikenal sebagai pemanasan global atau pemanasan global antropogenik.
Kita sudah mengetahui sebagian dari akibat pemanasan global ini - yaitu mencairnya tudung es di kutub, meningkatnya suhu lautan, kekeringan yang berkepanjangan, penyebaran wabah penyakit berbahaya, banjir besar-besaran, coral bleaching dan gelombang badai besar. Kita juga telah mengetahui siapa yang akan terkena dampak paling besar - Negara pesisir pantai, Negara kepulauan, dan daerah Negara yang kurang berkembang seperti Asia Tenggara.
Selama bertahun-tahun kita telah terus menerus melepaskan karbondioksida ke atmosfir dengan menggunakan bahan bakar yang berasal dari fosil seperti batubara, gas bumi dan minyak bumi. Hal ini telah menyebabkan meningkatnya selimut alami dunia, yang menuju kearah meningkatnya suhu iklim dunia, dan perubahan iklim yang tidak dapat diprediksi juga mematikan. Greenpeace percaya bahwa hanya dengan langkah pengurangan emisi gas rumah kaca yang sistematis dan radikal dapat mencegah perubahan iklim yang dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah kepada ekosistem dunia dan penduduk yang tinggal didalamnya.
Sebagai sebuah organisasi global berskala internasional, Greenpeace memusatkan perhatian kepada mempengaruhi kedua pihak yaitu masyarakat dan para pemegang keputusan atas bahaya dibalik penambangan dan penggunaan bahan bakar yang berasal dari fosil. Sebagai organisasi regional, Greenpeace Asia Tenggara memusatkan perhatian sebagai saksi langsung atas akibat dari perubahan iklim global, dan meningkatkan kesadaran publik tentang masalah yang sedang berlangsung. Greenpeace SEA juga berusaha mengupayakan perubahan kebijakan penggunaan energi di Asia Tenggara di masa depan - yaitu beranjak dari ketergantungan penggunaan bahan bakar fosil kearah sumber-sumber energi yang terbarukan, bersih dan berkelanjutan.
Jenis Iklim di Indonesia
Taukah anda dari ketiga iklim tersebut ?? mungkin ini sudah tidak asing lagi di pendengaran anda. kita akan menjelaskan 3 iklim di indonesia diantaranya adalah :
1. Iklim Musim (Iklim Muson)

Berikut adalah penjelasan dari 2 macam bagian angin dari iklim musim :
a. Angin Muson Barat
Pada angin musim barat daya ini bisa dibilang sifatnya basah . Angin musim barat daya adalah angin musim yang disebut dengan musim hujan, angin yang bertiup pada bulan tertentu ini yaitu dari bulan oktober sampai dengan bulan april sehingga sudah dipastikan bahwa indonesia akan mengalami musim hujan berkepanjangan. Angin musim barat daya ini mempunyai banyak manfaat bagi seluruh makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Karena musim ini sangat dinanti-tunggu bagi seluruh makhluk hidup .
Bagaimana tidak dinanti-nanti karena sangat menguntungkan sekali bagi makhluk hidup yang memiliki banyak manfaat seperti :
- menyuburkan panen
- panen semakin menguntungkan
- tidak kekurangan sumber air
- hasil panen subur-subur
- tumbuhan semakin subur, lebat, indah
- hewan yang tidak kesulitan mencari sumber air
- hasil panen semakin meningkat
- manusia tidak kesulitan menemukan sumber air
- tingkat kesuburan tanaman semakin berkembang
Begitu banyak manfaat yang bisa kita rasakan ketika musim hujan tiba, sangat menguntungkan dalam kehidupan manusia sehari-hari.
b. Angin Muson Timur
Pada angin musim timur laut ini bisa dibilang sifatnya kering. Angin musim timur laut ini disebut juga dengan musim kemarau (musim kering). Angin yang bertiup pada bulan tertentu ini yaitu dari bulan april sampai dengan oktober sehingga sudah bisa dipastikan akan ada musim kemarau yang berkepanjangan. Angin musim ini sangat tidak diinginkan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan karena ini sangat merugikan sekali bagi kelangsungan hidup maakhluk hidup.
Berikut adalah kerugian dari adanya musim kemarau :
- Sulit menemukan sumber air
- Petani mengalami musim paceklik
- Hewan kesulitan mencari sumber air
- hasil panen semakin menurun
- tingkat kesuburan tanaman semakin berkurang
2. Iklim Tropika (Iklim Panas)

a.Tropis dan Sub Tropis
Iklim sub tropis adalah area daerah tinggi atau pegunungan yang terletak di daerah tropis atau sub tropis, karena ketinggian berada didaerah pegunungan bisa mengakibatkan kekeringan. Bisa di bilang identik dengan iklim samudera yang iklimnya tersebut ada musim panas serta musim dingin stabil diantara kedua musim. Dan biasanya di ketika musim tropis dan sub tropis datang suhu rata-rata tahunan rendah sehingga sering terjadinya hujan yang di sertai badai sehingga sangat membahayakan keberadaan warga indonesia jika tiba musim ini datang.
b.Daerah Sandang
ama hal nya dengan iklim tropis dan sub tropis. Daerah sedang memiliki ketinggian yang sedang keadaannya pun menjadi stabil seperti banyaknya awan, banyak hujan di musim dingin. Namun hujan yang turun tidak seperti di daerah tropis dan subtropis yang lebih dominan ke hujan yang disertai badai. Di daerah sedang ini hujan yang turun hanya rintik-rintik yang tidak terlalu membahayakan warga sekitar.
KEUNGGULAN IKLIM MUSON
keunggulan iklim muson tropis di antaranya adalah temperatur yang tidak terlalu ekstrim,di samping itu iklim muson tropis juga mengakibatkan terjadinya musim penghujan dan musim kemarau yang senantiasa setiap setengah tahun sekali
1. Indonesia dpt merasakan sinar matahari sepanjang tahun
2. dapat melakukan kegiatan bercocok tanam dgn varietas tanamanyg beragam dan mungkin hanyabisa tumbuh di daerah tropis
3. flora dan fauna yg unik dan mungkin hanya ada di Indonesia ( endemik )
4. kaya akan hutan
5. berbagai macam jenis kayu yg dpt dimanfaatkan
No comments:
Post a Comment